Jatim Berhasil Go Green, Khofifah Buat Program Inovatif Ubah Sampah Rumah Jadi Rupiah

4 days ago 11

loading...

Program inovatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan sampah rumah tangga bertransformasi menjadi rupiah melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Lumajang. Foto/Dok. SindoNews

LUMAJANG - Jawa Timur sukses memperkenalkan konsep go green yang berdampak luas bagi ekonomi lokal. Program inovatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan sampah rumah tangga bertransformasi menjadi rupiah melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Lumajang.

TPS3R nantinya hadir tidak hanya menjadi solusi mengatasi persoalan lingkungan. Lebih dari itu, TPS3R bisa menjadi bagian dari ekonomi sirkular dan membuka ruang bagi masyarakat untuk berinovasi. “Sampah yang dikelola dengan benar bisa memberikan manfaat ekonomi nyata, seperti budidaya magot untuk pakan ternak, atau produksi kompos sebagai pengganti pupuk kimia,” kata Khofifah. Baca juga: MNC Peduli dan MNC Land Menginisiasi Konsep Green School di SDN Babakan Kencana Sukabumi

Di samping itu, adanya TPS3R itu diharapkan bisa mengurangi timbunan sampah rumah tangga dan menghasilkan kompos untuk petani. Kemudian, TPS3R berpotensi besar membuka lapangan pekerjaan baru seperti pemilah sampah, pengolah, hingga pelaku usaha limbah. “Ini bukan hanya soal sampah. Ini soal masa depan desa, masa depan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt mengungkapkan, langkah Khofifah tersebut sangat baik memajukan ekonomi lokal hingga ke tingkat desa. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah langkah positif bagi masyarakat kecil.

“Apa yang dilakukan Ibu Khofifah sangat bagus sekali. Terobosan seperti itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” katanya. Baca juga: Khofifah Permudah Urusan Pajak Kendaraan, Ekonomi Daerah Makin Kuat

Maka dari itu, Baihaki menilai, adanya TPS3R itu menjadi anugerah bagi masyarakat Jatim. Bukti konkret itu menjadi pertanda Khofifah selalu ada bersama masyarakat. “Kalau ada terobosan seperti ini maka suatu kebanggaan. Artinya pemimpin kita peduli terhadap orang-orang yang belum mampu,” tandasnya.

(poe)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |