HUT Dekranas Ke-45, Fatma Saifullah Yusuf Dorong Perajin Semakin Berdaya

4 hours ago 3

Jakarta -

Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan dukungannya terhadap pemberdayaan para perajin di Indonesia, termasuk kelompok disabilitas dan rentan. Dalam gelaran HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, Fatma juga mengapresiasi kerja keras dan kreativitas para perajin.

"Saya ingin menyampaikan dukungan penuh kepada para perajin di seluruh Indonesia, termasuk para perajin dari kelompok disabilitas dan kelompok rentan kita, meskipun hari ini hasil karyanya tidak ikut di acara HUT Dekranas ke 45 di Balikpapan, tapi kita harus mengapresiasi bahwa sahabat disabilitas dan kelompok rentan seperti yang sudah kita berikan pelatihan di Yogyakarta, telah menunjukkan ketekunan dan kreativitas dalam menghasilkan karya-karya yang luar biasa," kata Fatma, Jumat (11/7/2025).

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Gedung Dome Kota Balikpapan pada Rabu (9/7/2025). Fatma hadir bersama para istri menteri yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Indonesia Kabinet Merah Putih (SERUNI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatma menambahkan, Kementerian Sosial juga mendukung pemberdayaan masyarakat, termasuk para perajin, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.

"Kami berharap bahwa melalui Dekranas, para perajin dapat memperoleh akses yang lebih luas dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas mereka, sehingga hasil karyanya dapat diminati banyak orang dan meluasnya pangsa pasarnya sampai ke luar negeri seperti tema hari ini adalah Perajin Berdaya Mendunia," ungkapnya.

Ia pun berharap para perajin dari kelompok disabilitas dan kelompok rentan dapat terus diberikan kesempatan dan dukungan untuk mengembangkan potensi. Dengan begitu, mereka dapat menjadi mandiri dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di masyarakat.

"Saya berharap bahwa perayaan hari ulang tahun Dekranas ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi para perajin di Indonesia, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming menyampaikan pentingnya penggunaan media sosial untuk para perajin sehingga bisa berjualan online dan offline.

"Mau tidak mau sekarang sudah masuk era digitalisasi, jadi perajin pun harus dituntut untuk bisa berjualan secara offline dan online untuk memacu lebih besar lagi pangsa pasarnya," ucapnya.

Selvi menambahkan, pendampingan perizinan juga dibutuhkan para perajin, apalagi bagi yang baru merintis.

"Tidak kalah penting akses permodalan, ini juga sangat dibutuhkan oleh para perajin," imbuhnya.

Ia pun meminta para pengurus Dekranas bahu membahu membantu para perajin. Selama kurun waktu 45 tahun, ia menganggap Dekranas telah melakukan banyak hal untuk para perajin karena terbukti banyak perajin yang sudah bisa ekspor.

"Jadi kita inginkan para perajin UMKM ini harus bisa merajai pasar domestik, setelah itu bisa meningkatkan value-nya untuk bisa menjadi pemasok pasar global," jelasnya.

Selvi juga berpesan agar para pengurus Dekranasda aktif membina dan mendampingi para perajin terutama yang masih belum dikenal. Ia mengimbau agar para pengurus memberikan perhatian khusus kepada perajin yang belum memiliki pasar melalui sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan.

Ia pun optimistis dengan berkumpulnya ketua Dekranasda seluruh Indonesia dan pengurus Dekranas pusat akan melahirkan inovasi baru di setiap program. Namun yang terpenting, setiap program harus bermanfaat langsung untuk para perajin UMKM.

"Insyaallah dengan semangat kebersamaan, kerja keras dan gotong royong dari kita semuanya, dan terus berinovasi, Dekranas akan mampu membawa perajin Indonesia lebih maju, memberikan kontribusi lebih banyak lagi untuk ekonomi nasional," ujarnya

Selvi menyebutkan terdapat 18 juta UMKM dari 60 juta UMKM di bidang fashion dan craft yang merupakan binaan Dekranas di seluruh Indonesia. Ia berharap Dekranas dapat bekerja dengan semangat kebersamaan dan penuh dedikasi di tengah persaingan dan ketidakpastian global.

Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengatakan Dekranas telah menjadi garda terdepan kerajinan tradisional sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

"HUT Dekranas bukan hanya seremonial rutin tahunan, melainkan tiap penyelenggaraannya juga menjadi peristiwa bersejarah dalam perjalanan panjang Dekranas bersama Dekranasda dalam mendorong perkembangan industri dan UMKM di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, rangkaian acara ini turut menghadirkan pameran perajin dan UMKM. Pameran ini terdiri dari 170 stan kerajinan dan 120 stan kuliner khas nusantara, membatik, dan meronce. Acara ini juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis dan bantuan 800 kacamata gratis secara simbolis.

Selain pameran, acara ini menjadi momentum emas bagi para prajin, pengusaha UMKM, dan mitra usaha. Juga menjadi ajang silaturahmi, memperluas jejaring usaha, dan mengangkat karya anak bangsa ke dunia global.

Adapun peserta HUT ke-45 Dekranas Tahun 2025 terdiri dari Seruni, pengurus Dekranasda 37 Provinsi dari seluruh Indonesia sebanyak 442 orang, 85 pengurus Dekranasda kota sebanyak 687 orang, 315 Dekranasda kabupaten berjumlah 2.528 orang. Total peserta HUT Dekranas sebanyak 3.769 orang.

Dalam rangkaian acara tersebut, Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming dan Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian juga menyerahkan Piagam Penghargaan Apresiasi kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud. Usai memberi sambutan, Selvi juga meresmikan pembukaan Pameran Dekranas dengan pemukulan alat musik jatung utang.

Acara turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas'ud, Ketua Dekranasda Kalimantan Timur Sarifah Suraidah Harum.

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |