Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) berpesan agar para peserta aksi tidak pernah merasa sia-sia maupun lelah dalam mendukung dan memperjuangkan penyelamatan Gaza dari Genosida serta kemerdekaan penuh bagi Palestina.
Hal tersebut ia sampaikan dalam orasinya di Aksi Bekasi Bela Palestina, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/6). Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang itu dihadiri puluhan ribu anggota masyarakat yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bekasi.
"Karena perjuangan membela Palestina, selain akan dicatat oleh Allah sebagai ibadah dan akan memberikan keberkahan dalam hidup, juga kontribusi menjaga agar Konstitusi tetap dijalankan, agar kemanusiaan dan peradaban global dapat diselamatkan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HNW meminta para jemaah agar terus mengingatkan pemerintah dan dunia Internasional bahwa genosida atas Gaza masih berlangsung. Hal tersebut menurut HNW, membuat para kelompok relawan kemanusiaan Global bertekad untuk mengakhiri blokade dan tragedi kemanusiaan atas Gaza.
"Ingat, perang di Gaza/Palestina belum selesai, sekarang bahkan Israel memperluas medan perang dengan menyerang Iran. Setelah sebelumnya menyerang Yaman, Lebanon dan Suriah. Palestina belum merdeka. Kita harus terus mengingatkan pemerintah dan dunia Internasional bahwa genosida atas Gaza masih berlangsung, bahkan blokade terus dilakukan bahkan kemarin ditambah dengan blokade internet yg dimatikan di seluruh Gaza," ucapnya.
"Ribuan dari mereka membawa sudah sampai di Libya dan Mesir. Tapi sangat disayangkan pemerintah di Libya dan Mesir justru tidak membantu, malah menghalangi sehingga mereka belum bisa sampai ke Gaza," sambungnya.
HNW meminta kepada para jemaah agar senantiasa untuk memberikan doa kepada para relawan Global yang sedang berjuang. Menurutnya, doa bisa menjadi senjata untuk membantu perjuangan para relawan tersebut.
"Karena itu, di hari dan tanggal yang sama dengan gerakan Long March to Gaza, yakni hari Ahad tanggal 15 Juni,'ketika para relawan Global berjuang di Mesir dan Libya, kita yang diwakili oleh aktivis/relawan Indonesia, dari Bekasi kita membersamai perjuangan dengan juga teruslah berdoa, karena doa adalah silahul mukmin (senjatanya orang mukmin)," ucapnya.
Dengan doa yang diberikan, HNW berharap doa tersebut bisa membuka jalan para relawan Global untuk memberikan bantuan hingga menghentikan genosida di Gaza, Palestina.
"Dengan berdoa, semoga kita bisa membukakan jalan bagi mereka yang masih di Libya dan Mesir agar sukses sampai Gaza, mengakhiri blokade, masukkan bantuan kemanusiaan, hentikan genosida," lanjutnya.
HNW juga mengirimkan doa kepada para relawan long march to Gaza dari Indonesia agar senantiasa dijaga dan dimenangkan oleh Tuhan yang Maha Esa. Selain itu, ia berharap Kedubes RI di Mesir dapat membantu dan melindungi mereka.
Bahkan, ketika 149 negara anggota PBB mendesak agar gencatan senjata dilakukan, dan menuntut agar Rafa dibuka supaya utusan dan bantuan pangan untuk Palestina bisa disalurkan, kata Hidayat masyarakat Islam harus tetap waspada karena Palestina belum benar-benar merdeka. Termasuk ketika Republik Islam Iran membalas serangan Israel, masyarakat Islam harus tetap fokus terhadap pokok masalah yaitu penjajahan dan kejahatan perang/kemanusiaan Israel atas Gaza, Palestina dan Masjidil Aqsa.
"Jangan sampai kita melupakan Gaza, Palestina dan Masjidil Aqsa, meski itu hanya sesaat. Sampai saat ini Palestina belum sepenuhnya merdeka, Gaza masih menjadi korban kejahatan perang oleh Israel. Gaza, masjid al-Aqsha dan Palestina masih terus berada dalam ancaman genosida/holocaust dan penjajahan Israel. Dari Bekasi kita umat Islam dan Bangsa Indonesia mengirimkan pesan tegas ini, sebagai kontribusi untuk mengakhiri penjajahan dan kejahatan kemanusiaan Israel, untuk menghadirkan perdamaian, untuk menyelamatkan peradaban global," pungkas HNW.
Selama hampir tiga jam acara berlangsung, kibaran bendera Palestina di kawasan Stadion Wibawa Mukti Cikarang, tak ada hentinya. Pada saat bersamaan para peserta aksi terus meneriakkan yel-yel Free Palestina, baik dengan maupun tanpa pengeras suara. Suasana tersebut tak lepas dari cuaca mendung yang menutupi di langit, menaungi peserta Aksi Bekasi Bela Palestina dari terik matahari. Seolah menjadi penanda bahwa alam, ikut mendukung pelaksanaan Tablig Akbar yang digelar Forum Umat Islam Bekasi.
Acara tersebut dihadiri beberapa tokoh, diantaranya UBN (Ust Bakhtiar Nasir), KH. Ahmad Sobri Lubis, Ahed Abu Al Atta, Jalal Abdul Nasir AK, juga Ustadz Husein tokoh Indonesia yang lama tinggal di Gaza, serta Perwakilan Palestina di Indonesia, Ahed Abul Atha.
Selain itu, berbagai perwakilan ormas Islam dan santri berbagai pondok pesantren turut hadir mendukung aksi kemerdekaan Palestina yakni Ponpes Rubath Huraidhoh, Pesantren Darul Fikri, Pesantren Terpadu Ash Shidiqiyyah, dan Pesantren Attaqwa. Sedangkan, ormas yang mengirimkan perwakilannya antara lain, Persaudaraan Muslimah (Salimah), Ikatan Dai Indonesia, Dewan Dakwah Indonesia, serta Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM).
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini