Gerindra DKI Nilai Karang Taruna Kecil Dampak, Usul Bina Anak Muda di Barak

7 hours ago 1

Jakarta -

Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangannya soal pembinaan anak muda melalui karang taruna (KT) dinilai kecil dampaknya. Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi Gerindra, Ryan Kurnia Ar Rahman, menyarankan agar Pemprov DKI melakukan pembinaan anak muda di barak militer.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2024 di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/6/2025).

Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, Basri Baco, dan Rany Mauliani, serta dihadiri Wakil Gubernur (Wagub), Rano Karno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerja sama dengan barak militer untuk pembinaan anak muda perlu dipertimbangkan tentu pasca-pelatihan perlu didukung anggaran agar mereka bisa melakukan kegiatan positif," kata Ryan dalam rapat.

Menurut dia, anggaran pembinaan karang taruna terlalu kecil. Hal itu membuat anak muda lebih banyak yang tawuran dan melakukan kegiatan negatif lain.

"Anggaran pembinaan kepemudaan, Karang Taruna, menurut Fraksi Partai Gerindra terlalu kecil berdampak kepada pemuda DKI Jakarta lebih memilih sibuk tawuran hingga memakan korban jiwa dari pada berkegiatan positif karena kurangnya dukungan anggaran," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ogah meniru langkah yang diambil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan mengirim pelajar nakal atau bermasalah ke barak militer. Menurut dia, Jakarta memiliki cara sendiri untuk mengatasi kenakalan remaja, khususnya pelajar.

"Jakarta punya kebijakan tersendiri," ucap Pramono singkat di Balaikota Jakarta, Jumat (2/5).

Sebelumnya, kebijakan barak militer ini sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pihaknya mengirim siswa-siswa yang dianggap nakal untuk mengikuti pendidikan karakter di barak TNI.

Meski menimbulkan pro-kontra, Dedi tetap merealisasikan kebijakannya tersebut. Bahkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 43/PK.03.04/KESRA tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya, diklasifikasikan kategori kenakalan siswa yang harus disekolahkan ke barak TNI.

Dalam surat edaran itu, disebutkan beberapa perilaku khusus siswa yang harus dilakukan pembinaan secara khusus, di antaranya yakni mereka yang kerap terlibat tawuran, bermain game, merokok, hingga melakukan balapan liar.

(bel/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |