Beri Ruang Kesetaraan, Adhyaksa Night Run Libatkan 50 Peserta Disabilitas

Jakarta -

Tunas Muda Adhyaksa Kejaksaan Agung RI menggelar Adhyaksa Night Run di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara ini diikuti oleh 2.350 peserta dengan dua kategori lomba yakni 5 Km dan 3 Km.

"Jadi total itu semua di 3 Km dan 5 Km itu ada 2.350 (peserta)," kata Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI (JAM-Intel Kejagung) Reda Manthovani di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (5/7/2025).

Reda mengatakan ada 50 peserta yang merupakan penyandang disabilitas. Dia menyebut para disabilitas mengikuti lomba lari di kategori 3 Km.

"Tetapi yang spesial di event ini adalah ada 50 peserta disabilitas pakai wheelchair, kursi roda, ikut berlomba di kelas 3 Km," ujar Reda.

Dia mengatakan Adhyaksa Night Run sengaja mengajak para penyandang disabilitas. Dia ingin acara ini dapat menumbuhkan semangat para penyandang disabilitas.

"Malam ini kami memang mengajak temen-temen disabilitas agar mereka juga punya semangat yang sama untuk berolahraga gitu. Mengajak semua elemen termasuk temen-temen disabilitas, agar mereka semangat untuk melanjutkan hidup," ujarnya.

Reda menyebut Adhyaksa Night Run berupaya membuat kesetaraan bagi para penyandang disabilitas agar tetap percaya diri. Menurutnya, acara ini merupakan wadah yang dibangun untuk memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas.

"Intinya memang kami ingin berupaya membuat kesetaraan ya bagi temen-temen disabilitas supaya mereka nggak minder, kan dengan mereka nggak minder, mereka 'oh saya juga bisa berolahraga' tapi kan untuk itu dikasih kesempatan, kalau nggak dikasih kesempatan, nggak bisa dia," ucap Reda.

"Makanya kita di sini korps Adhyaksa berupaya memberikan kesempatan, peluang kepada temen-temen disabilitas untuk ikut nimbrung supaya nih percaya dirinya tumbuh, berkembang. Dengan percaya diri yang tumbuh ya InsyAlah akan hidup seperti sebagaimana biasanya," tambahnya.

Reda mengatakan pihaknya akan menggelar jalan santai untuk para disabilitas pada November mendatang. Dia menyebut acara itu digelar untuk memperingati hari disabilitas internasional.

"Mudah-mudahan nanti di akhir tahun ini, sekitar November 2025 kita bikin juga acara hari disabilitas internasional, tentunya melibatkan banyak temen-temen disabilitas," katanya.

Lebih lanjut, Reda berharap semangat para penyandang disabilitas akan terbangun usai mengikuti Adhyaksa Night Run. Dia berharap para penyandang disabilitas tetap semangat dan tidak putus asa dalam menjalani hidup.

"Harapannya tetap semangat dan jangan pernah putus asa dan jangan pernah merasa berbeda. Semangat itu perlu, tanpa semangat semua jadi lesu, semangat terus dan bahagia," imbuhnya.

(mib/fas)