Jakarta -
Enam jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diserahkan ke pihak keluarga. Jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Penyerahan jasad korban disaksikan langsung Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto serta beberapa pihak lainnya. Para korban meninggal dunia diantaranya Fitri April Lestari, 33 tahun dan putranya Afnan Aqiel Mustofa, 3 tahun beralamat di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Elok Rumantini (34), penjaga kantin beralamat di asal Lateng Gang Belimbing, Lingkungan Sritanjung, Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi. Cahyani (45). Eko Sastriyo (51) beralamat di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Anang Suryono, warga Kademengan, Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ditemukan kemudian dibawa ke RSUD Negara, kemudian diserahterimakan di ASDP Gilimanuk kemudian diserahterimakan ke pihak keluarga di ASDP Ketapang. Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan lalu setelahnya diantar ke rumah duka masing-masing," kata Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandi, dilansir detikJatim, Jumat (4/7/2025).
Berdasarkan data, lanjut Dudy, total ada 65 orang yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Terdiri dari 12 crew kapal, 53 penumpang dan 22 kendaraan.
"Pencarian hari ini sudah ada 35 penumpang yang ditemukan. Sebanyak 29 ditemukan selamat dan 6 meninggal dunia," ujarnya.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini