Warga Dengar Teriakkan Histeris 'Mama Tolong' saat Kebakaran di Tebet Jaksel

7 hours ago 3

Jakarta -

Warga mengungkap detik-detik kebakaran rumah di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Saksi mendengar teriakkan histeris 'mama tolong' saat kejadian.

Hal itu diungkap seorang saksi bernama Dewi (46). Ia mendengar suara anak kecil meminta tolong sebelum akhirnya ditemukan tewas terjebak di dalam kontrakan.

"Jam 6, sekitar jam 6 pagi saya sudah selesai jemur baju, tiba-tiba lihat asap keluar dari dapur. Saya teriak 'asap, asap'. Terus ada anak kecil teriak 'Mama, mama tolong aku dong. Mama, mama, om, om tolongin aku'," kata Dewi saat ditemui di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi bercerita, saat itu asap hitam pekat sudah menutupi seluruh bangunan kontrakan dua lantai yang mayoritas terbuat dari kayu itu. Api cepat menjalar karena bangunan semi permanen tersebut mudah terbakar.

"Sudah nggak kelihatan rumahnya karena asap semua. Hitam banget asapnya. Ini kebakaran sudah dua kali di sini, tapi kali ini parah banget sampai ada korban jiwa," ujarnya.

Di sisi lain, pada saat kejadian pagi tadi, api langsung membesar dan merambat ke lantai atas, membuat penghuni kos yang mayoritas masih terlelap panik menyelamatkan diri.

Ketua RT 06 Fakhri membenarkan peristiwa yang menewaskan empat orang anak. Sebanyak 27 warga juga terpaksa mengungsi setelah kontrakan yang dihuni delapan keluarga itu ludes terbakar.

"Kebanyakan korban tidur di atas, orang tuanya sempat loncat duluan. Mungkin panik, anak-anaknya tertinggal," kata Fakhri.

Saat ini korban meninggal sudah dievakuasi ke RS Polri untuk diidentifikasi. Sementara para penyintas berharap pemerintah turun tangan membantu kebutuhan mendesak, termasuk dokumen kependudukan yang hangus terbakar.

Diketahui, kebakaran rumah terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri,Tebet, Jakarta Selatan. Empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"Terdapat empat orang korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7).

Syamsul mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan terhadap kecelakaan tersebut. Total 20 unit dan 76 personel dikerahkan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan untuk memadamkan api.

Syamsul mengatakan akses jalan sempit menjadi kendala saat proses evakuasi. Sebelumnya, para korban sempat terjebak dalam kebakaran.

Kebakaran dilaporkan pada pukul 06.23 WIB. Tim pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

(bel/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |