Warga Datangi RS Bhayangkara Sumbar, Ngaku Kenali Mayat Mutilasi Lewat Cincin

6 hours ago 1

Jakarta -

Polisi belum mengungkap identitas potongan mayat yang ditemukan secara terpisah dari Padang Pariaman hingga Kota Padang, Sumatera Barat dalam dua hari terakhir. Namun, sejumlah warga yang kehilangan anggota keluarganya mendatangi RS Bhayangkara Padang untuk mengecek mayat tersebut.

Dilansir detikSumut, warga yang mengecek jasad tersebut mengaku kehilangan anggota keluarga mereka bernama Septia Adinda, wanita berusia 25 tahun. Adinda telah hilang hari sebelumnya.

Mayat tersebut disimpan di RS Bhayangkara Padang sejak Rabu malam hingga Kamis (19/6/2025) dinihari. Warga yang mendatangi RS tersebut terdiri dari perempuan dan laki paruh baya yang yang terdiri dari keluarga Septia Adinda dan teman-temannya. Mereka pun histeris usai melihat jasad korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri Wulan, salah satu teman Septia Adinda, mengaku cincin yang terpasang tidak dimiliki oleh orang lain, karena dipesan dan didesain khusus. Maka itu ia menyakini mayat itu adalah temannya.

"Ada cincin persis milik dia (Septia Adinda). Itu cincin hanya dia yang punya, karena cincin itu didesain atau dipesan khusus. Dia saja yang punya," kata Wulan kepada wartawan.

Wulan mengaku Septia Adinda telah hilang selama 4 hari. Terakhir kali, ia berkomunikasi dengan temannya itu soal rencana pengajuan pinjaman uang ke bank sebesar Rp 20 juta.

"Sabtu malam komunikasi sama saya. Dia tanya mau pinjam uang, pengurusan ke bank Rp 20 juta, untuk keperluan temannya juga," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |