Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pencegahan perkawinan anak ditingkatkan. Hal itu bertujuan agar melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
"Di negeri yang memiliki keragaman budaya ini, upaya untuk mencegah perkawinan anak harus terus ditingkatkan dengan dukungan semua pihak terkait," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan, Senin (26/5/2025).
Sebelumnya, viral di media sosial pernikahan anak sekolah menengah pertama (SMP) berusia 15 tahun dengan mempelai pria berusia 17 tahun, yang merupakan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan kedua anak itu digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan menjadi sorotan banyak pihak, setelah video pernikahan mereka tersebar di media sosial.
Data UNICEF tahun 2023 menunjukkan bahwa saat ini terdapat 25,53 juta perempuan di Indonesia yang menikah pada usia di bawah 18 tahun.
Indonesia menduduki peringkat empat terbanyak dunia, dalam kasus perkawinan anak, setelah India, Bangladesh, dan China.
"Upaya pencegahan perkawinan anak harus dilakukan secara konsisten oleh semua pihak terkait," ujarnya.
Lestari berpendapat langkah pencegahan harus dilakukan dengan berbagai cara mulai dari edukasi dan sosialisasi tentang dampak negatif perkawinan dini, penguatan regulasi, serta pemberdayaan anak dan keluarga. Dia juga berpandangan penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan perlu ditingkatkan.
"Sejumlah langkah yang pelaksanaannya melibatkan banyak pihak tersebut, harus benar-benar direalisasikan dengan konsisten," ungkapnya.
Dia mengatakan penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan terkait, merupakan langkah yang harus segera dilakukan. Hal itu bertujuan untuk membangun sistem pencegahan perkawinan anak yang masif di sejumlah daerah di Tanah Air.
Lestari pun mendorong keterlibatan aktif semua pihak terkait untuk membangun sistem pencegahan perkawinan anak yang menyeluruh.
"Agar upaya pembangunan sumber daya manusia yang kita miliki mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan," tutupnya.
(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini