Jakarta -
Jakarta International Marathon digelar hari ini dengan jumlah peserta sebanyak 31 ribu orang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut acara internasional ini mendorong Jakarta menjadi kota Global.
"Ini luar biasa, hampir 31 ribu yang ikut maraton ini nggak pernah terjadi. Tadi saya bilang sama teman-teman, tahun depan harus 50 ribu. Nah, kalau udah 50 ribu ini kita mengalahkan maraton yang pernah ada di Indonesia yang sudah ambil sekian puluh tahun, tapi nggak akan saya sebutkan. Itu menandakan artinya olahraga di Jakarta ini semakin semarak," kata Rano Karno saat menghadiri kegiatan di SUGBK, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2025).
Rano menyebut Pemprov DKI mendukung gelaran internasional ini. Menurutnya, agenda-agenda internasional bakal memacu Jakarta menuju kota global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah salah satu cara untuk menuju global, kita punya kegiatan internasional. Selama ini maraton ada, tapi mungkin hanya skup-skup lokal kan. Sekarang ini yang saya tahu dari beberapa negara sahabat ikut. Bahkan ada satu komunitas yang mereka tinggal di sekitar Malaysia. Karena dia tahu kegiatan maraton di Asia begitu banyak," ungkapnya.
Rano menambahkan, olahraga maraton menjadi satu pilihan utama bagi masyarakat dan penyelenggara saat ini. Selain untuk kebugaran jasmani, olahraga ini sekaligus jadi ajang promosi kota.
Rano berharap, tahun depan ajang internasional di Jakarta bertambah. Dia mengatakan Pemprov telah menyiapkan beberapa opsi ajang internasional.
"Ya sebetulnya ada kegiatan yang mungkin di tahun depan kita akan bikin kejuaraan marching band dunia. Kemudian tahun 2027 kita akan mengadakan kerjasama dengan UNESCO untuk mengadakan festival rakyat yang dibilang folklore. Nah itu mungkin 82 negara," jelas dia.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini