Polisi terus mendalami kasus dugaan pencabulan dan pembacokan terhadap adik Bahar bin Smith. Sejumlah fakta baru diungkap polisi setelah memeriksa intensif kedua pelaku, EK alias EKK dan YL alias YLK.
Subdit Resmob Direktorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap ke publik soal momen penangkapan EK dan YL. Polisi meringkus kedua pelaku di tempat berbeda.
Dalam kasus ini, ada dua adik Bahar bin Smith yang menjadi korban yakni S dan Z.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, polisi menangkap EK yang diduga mencabuli S, adik Bahar bin Smith. EK ditangkap pada Senin (16/6), pukul 03.00 WIB, di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Setelah itu, pada hari yang sama pada pukul 19.00 WIB, polisi menangkap YL di Jalan Panti Asuhan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. YL ialah pelaku pembacokan terhadap Z.
Momen penangkapan kedua tersangka diunggah di akun Instagram Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, @resmob_pmj. Terlihat YL sempat diinterogasi setelah ditangkap.
"Kurang dari 1x24 jam Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap 2 orang pelaku percobaan pencabulan dan pengeroyokan adik dari Bahar bin Smith," demikian keterangan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kedua Pelaku dalam Kondisi Mabuk
Foto: Polisi mengungkap EK alias EKK dan YL alias YLK, kedua pelaku pencabulan dan pengeroyokan adik Bahar bin Smith dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol alias mabuk. (dok Resmob PMJ)
"Peristiwa ini berawal dari pelaku EK dan YL yang pulang ke rumah kontrakan dalam keadaan mabuk," demikian keterangan Subdit Resmob Direktorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di akun Instagram @resmob_pmj, Sabtu (21/6/2025).
Kemudian pelaku EK mencoba mencabuli adik Bahar bin Smith berinisial S. Percobaan pencabulan itu diketahui oleh Z, adik Bahar bin Smith yang lain.
Z yang merupakan kakak korban langsung mendatangi adiknya yang berteriak. Z sempat berduel dengan EK, pelaku pencabulan.
Saat Z dan EK berduel, pelaku YL datang membawa senjata tajam (sajam). Tangan Z terluka akibat terkena sajam yang dibawa YL.
"Mendengar teriakan korban S, saksi Z langsung menghampiri untuk membantu. Namun, Z justru langsung diserang dengan senj*ta tajam oleh pelaku lain berinisial YL yang juga dalam pengaruh minuman keras," katanya.
(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini