WONOSOBO — Suasana berbeda tampak sejak pagi hari di Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo, pada Sabtu (19/07/2025).
Para warga binaan tampak antre dengan tertib mengikuti kegiatan skrining massal tuberkulosis (TB) yang diselenggarakan oleh pihak Rutan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Puskesmas Wonosobo 1, dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kasus TB di lingkungan Rutan, mengingat tingginya risiko penularan akibat kondisi hunian yang padat dan terbatasnya sirkulasi udara.
Pemeriksaan meliputi wawancara terkait gejala TB serta pengambilan dan pemeriksaan sampel dahak.
Selain skrining, petugas kesehatan dari ketiga instansi tersebut juga memberikan edukasi kepada para warga binaan mengenai gejala TB, pentingnya pengobatan hingga tuntas, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat.
Bagi warga binaan yang terindikasi TB, dilakukan pemeriksaan lanjutan dan disiapkan program pengobatan terkontrol yang diawasi langsung oleh tim medis.
Kepala Rutan Wonosobo, Wahyu Budi Heriyanto menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan dukungan semua pihak dalam upaya menjaga kesehatan warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Wonosobo 1, dan MSI dalam kegiatan skrining TB ini. Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami. Harapan kami, melalui deteksi dini dan penanganan yang cepat, Rutan Wonosobo bisa menjadi lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari TB, ” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama antara lembaga pemasyarakatan dan sektor kesehatan dalam menjamin hak atas layanan kesehatan bagi seluruh warga binaan.
Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan pengawasan berkelanjutan, Rutan Wonosobo optimis dapat mewujudkan lingkungan yang bebas TB di masa mendatang.
(Humas Rutan Wonosobo)
