Jakarta -
Rumah warga di Kelurahan Sindang Rasa, Bogor Timur, Kota Bogor, terbakar hingga ibu dan anak mengalami luka bakar. Peristiwa terjadi ketika pemilik rumah sedang berada di masjid untuk salat berjamaah.
"(Kronologisnya) Saat kejadian pemilik rumah sedang salat subuh di masjid, kemudian ketika pulang ke rumah kondisi rumah sudah terbakar," kata Kabid Pemadaman dan Penyelematan Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha, Senin (26/5/2025).
Ade menyebutkan, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat kejadian, keempat korban masih tertidur di kamarnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian kondisi korban sedang tidur. Kondisi korban, satu orang luka parah. Kemudian dua orang luka sedang, terbakar di bagian tangan dan wajah," kata Ade.
"Warga sudah berusaha memadamkan api, tetapi api semakin membesar. Untuk penanganan kita mengerahkan 6 unit damkar dan 30 personil ke lokasi. Penanganan kurang lebih 30 menit," kata Ade.
Korban Terjebak karena Pintu Terkunci
Lurah Sindangrasa Maryamah mengatakan, keempat korban kebakaran diduga sempat terjebak dalam rumah karena pintu sulit dibuka. Pintu diduga dikunci oleh pemilik rumah yang keluar untuk salat di masjid.
"Sepertinya korban terjebak di dalam (rumah), karena menurut keterangan saudaranya pintunya tidak bisa dibuka. Mungkin karena panik atau memang dikunci, karena Pak Fahru (pemilik rumah) sedang berangkat ke mesjid, salat subuh," kata Maryamah.
Warga lalu menjebol jendela kaca depan rumah agar pintu bisa dibuka. Warga berhasil mengeluarkan korban dari dalam rumah.
"Iya, akhirnya dijebol sama warga. Korban menderita luka bakar 50 persen satu orang, kemudian yang lain luka ringan. Saat ini korban berada di RSUD Ciawi dan sudah ditangani dokter," kata Maryamah.
Maryamah mengatakan, empat korban luka merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu, anak dan keponakan. Keempat korban yakni istri dari pemilik rumah, Siti Aisah (49), dua anaknya Syifa (18) dan RA serta seorang saudara pemilik rumah yang sedang menginap bernama Ruslan (20).
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Damkar menyebut banyaknya material yang mudah terbakar membuat api semakin membesar.
(sol/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini