Raker Menkop-Komisi VI DPR Hasilkan 10 Kesimpulan soal Kopdes Merah Putih

Jakarta -

Kementerian Koperasi dan Komisi VI DPR telah menggelar rapat kerja bareng di gedung DPR. Rapat itu menghasilkan 10 kesimpulan terkait pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih.

Rapat digelar pada Senin (26/5/2025) di ruang rapat kerja Komisi VI DPR. Kegiatan itu diikuti oleh 26 anggota Komisi VI DPR dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Total ada 10 kesimpulan yang dihasilkan dalam rapat Kementerian Koperasi dan Komisi VI DPR. Salah satunya meminta pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih tidak dijalankan dengan kebijakan top-down semata.

"Komisi VI DPR meminta Kementerian Koperasi Republik Indonesia untuk menjamin bahwa pendekatan yang digunakan tidak top-down semata, tetapi mengedepankan partisipasi, edukasi, penguatan kapasitas masyarakat desa secara otentik dan menegaskan bahwa koperasi desa bukan sekadar program pemerintah, tapi harus menjadi bagian dari Gerakan ekonomi rakyat yang tumbuh dari bawah, dimiliki masyarakat, dan dijalankan oleh mereka sendiri," bunyi salah satu kesimpulan rapat.

Salah satu kesimpulan rapat lainnya juga menekankan jumlah Koperasi Desa Merah Putih bukan menjadi tolak ukur kesuksesan program tersebut. Komisi VI DPR meminta Kementerian Koperasi untuk mampu membuat masyarakat desa menjadi lebih diberdayakan lewat program tersebut.

Isu dualism pada Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) juga menjadi salah satu hal yang dibahas. Komisi VI DPR meminta Budi Arie dan jajaran menyelesaikan persoalan tersebut.

"Komisi VI DPR mendorong Kementerian Koperasi membuat langkah-langkah rekonsiliasi untuk menyatukan dualisme Dewan Koperasi Indonesia," bunyi simpulan rapat.

Komisi VI juga mendorong pemerintah dalam meningkatkan anggaran kepada Kementerian Koperasi. Kebijakan itu untuk mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di banyak daerah.

"Komisi VI DPR mendorong pemerintah untuk meningkatkan dan merubah status kelompok Kementerian Koperasi menjadi salah satu prioritas di pemerintahan periode 2024-2029," bunyi simpulan rapat.

(ygs/dhn)