Promosi Islam ala Muslim Asia Tenggara

8 hours ago 4

loading...

Sekretaris Forum Internasional Da’i Asia Tenggara Cholil Nafis menghadiri ASEAN Lecture Series yang diselenggarakan UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Selasa, 22 Juli 2025. Foto: Ist

JAKARTA - Jumlah umat muslim di Asia Tenggara adalah terbesar di seluruh kawasan populasi di penduduk dunia yang berjumlah sekitar 2 miliar orang. Penduduk muslim terbesar di ASEAN adalah jumlah muslim di Indonesia.

Islam masuk ke ASEAN dengan jalan damai melalui perdagangan dan pernikahan, bahkan yang paling masif penyebarannya adalah melalui ajaran sufisme dan tarekat. Tidak ada penaklukan dan kekuatan militer dalam penyebaran Islam di ASEAN.

Baca juga: Sering Diabaikan, Inilah 6 Hak Muslim Terhadap Muslim Lainya

Islam berakulturasi dengan budaya sehingga masyarakat muslim Asia Tenggara yang mayoritas Melayu menyatukan Islam dengan budaya dan adat istiadat setempat.

Karakter ke-Islam-an di ASEAN rahmah dan ramah. Meminjam istilah Azyumardi Azra, Islam di masyarakat Asia Tenggara itu “jinak” dan “lembut” serta akulturasi dengan budaya tempatan. Maka muncul model Islam bercorak yang berbeda di masing-masing daerah di negara-negara ASEAN. Bahkan hubungkan Islam dengan negara pun di masing-masing negara berbeda.

Seperti Malaysia dan Brunei Darussalam menjadikan Islam sebagai dasar negara secara formal. Indonesia menjadikan Islam sebagai spirit bernegara sekaligus menjadi sumber hukum negara tetapi tidak diformalkan dalam konstitusi.

Sedangkan sebagian negara di ASEAN lainnya adalah negara sekuler yang tak ada hubungan langsung atau tidak langsung antara Islam dengan negara.

Pemahaman Islam dalam konteks negara dan masyarakat di ASEAN bisa menjadi role model yang apik untuk dicontoh oleh negara-negara lain, khususnya negara Indonesia. Berdasarkan pemahaman agama Islam yang wasathi dapat menjadikan ajaran agama sebagai menyatu masyarakat, inspirasi kehidupan umat, dan landasan membangun peradaban

Uraian di atas saya (Cholil Nafis) sebagai Sekretaris Forum Internasional Da’i Asia Tenggara menyampaikan dalam acara ASEAN Lecture Series yang diselenggarakan UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Selasa, 22 Juli 2025.

Hadir juga dalam acara tersebut sebagai narasumber Prof Dr Hamdan Juhanes, Rektor UIN Alauddin Makassar, Sidharto Surodiporo selaku Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Prof Dr Bambang Promojati selaku Rektor ITS.

(jon)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |