Profil Rafael Granada Baay, Putra Tidore yang Resmi Sandang Pangkat Letjen

6 hours ago 3

loading...

Sebanyak 25 perwira melaporkan kenaikan pangkatnya kepada KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Selasa (8/7/2025). Dari 15 perwira tersebut, satu orang naik menjadi letnan jenderal (letjen), yaitu Letjen TNI Rafael Granada Baay. Foto/TNI AD

JAKARTA - Profil Rafael Granada Baay , Pati TNI yang resmi menyandang pangkat bintang tiga alias letnan jenderal ( letjen ), diulas di artikel ini. Rafael Granada Baay merupakan putra Tidore yang juga mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Diketahui, pada Selasa (8/7/2025), sebanyak 25 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak . Dari 15 perwira tersebut, satu orang naik menjadi letnan jenderal (letjen), yaitu Letjen TNI Rafael Granada Baay. Sementara, 11 pati mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal (mayjen), dan 13 perwira lainnya menerima kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen).

Dalam arahannya, KSAD mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar dari negara. Jenderal Maruli mengingatkan pentingnya untuk terus belajar, bahkan dari bidang lain, demi memperluas wawasan pengabdian.

Baca Juga: Deretan Brevet Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kopassus Jebolan Akmil 1993

"Jangan ragu untuk belajar dari bidang-bidang lain karena bisa dijadikan masukan untuk hari esok. Karena kita semua punya latar belakang berbeda-beda yang bisa dijadikan bekal untuk mengabdi ke depannya," ujar KSAD.

KSAD juga mengingatkan agar setiap pati menanamkan nilai-nilai kepercayaan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam setiap langkah. Dengan pangkat dan jabatan yang kini diemban, para perwira diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan TNI AD, TNI, dan bangsa Indonesia.

Profil Rafael Granada Baay

Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku Utara, 25 Juni 1971. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 ini mengawali karier militer dari kesatuan Infanteri Kopassus.

Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Rafael, yakni Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, kemudian Dandenma Kopassus. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Waaslog Danjen Kopassus selama dua tahun periode 2012-2014 dan Asintel Danjen Kopassus serta Dan Grup 2 Kopassus periode 2015-2016.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |