Prabowo Resmikan Sejumlah Proyek Energi, Waka MPR Ungkap Efek ke Ekonomi

5 hours ago 1

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno menyambut pernyataan Presiden Prabowo dalam peresmian sejumlah proyek energi terbarukan di Cepu. Menurut Eddy, Indonesia selama ini memang menghadapi sebuah paradoks.

Di tengah-tengah berlimpahnya sumber energi fosil dan terbarukan yang dimiliki, kebutuhan energi nasional dikatakan Edy masih bersumber dari impor.

"Bayangkan saja, kita impor 1 juta barel minyak mentah per hari, kita impor LPG untuk memasak, belum impor solar dan minyak tanah. Melalui pengembangan sumber-sumber energi terbarukan yang kita miliki, Indonesia tidak saja mengurangi bahkan menihilkan impor energi ke depannya, tetapi juga menjadi salah satu negara penghasil sumber energi baru dan terbarukan (EBT) terbesar di Asia," kata Eddy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy menjelaskan multiplier effect transisi energi terhadap perekonomian Indonesia sangat positif dalam bentuk investasi di sektor energi terbarukan, transfer of technology, penyerapan tenaga kerja serta penguatan sektor industri dalam negeri yang menunjang proyek-proyek EBT.

Dari aspek investasi, kata Eddy, Indonesia tidak hanya akan melihat investasi di sektor EBT saja, namun efeknya adalah masuknya industri-industri baru yang proses produksinya mewajibkan mereka menggunakan sumber EBT, seperti data center, produsen sepatu olah raga dan pakaian dan usaha lainnya yang berorientasi ekspor.

Menurut Eddy, selain dari berbagai manfaat ekonomi melalui pengembangan sektor EBT, Indonesia juga akan membangun pilar ekonomi baru ke depannya, yakni ekonomi karbon. Eddy meyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara terbesar penghasil kredit karbon yang akan dibutuhkan pelaku-pelaku usaha dalam dan luar negeri yang membutuhkannya untuk meng-offset emisi karbon yang mereka hasilkan.

"Ini adalah peluang ekonomi yang sangat besar dan dapat menjadi sumber pendapatan negara yang sangat berarti," kata Doktor Ilmu Politik UI tersebut.

Eddy mengajak seluruh pemangku kebijakan dan pelaku usaha untuk mempercepat proses transisi energi kita dalam rangka menciptakan ketahanan dan swasembada energi. Eddy menyebut ketahanan dan swasembada energi akan menjadi pilar utama yang menunjang pertumbuhan ekonomi dengan berdasarkan pada platform berkelanjutan.

Tonton juga Video: Prabowo Minta Maaf Tak Resmikan Langsung Pembangkit Listrik di Jatim

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |