Jeddah -
Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) juga membahas isu internasional terutama konflik negara di Gaza. Keduanya menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong perdamaian berkelanjutan di kawasan.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan kedua negara secara tertulis di Istana Al-Salam, Jeddah. Prabowo dan Pangeran MBS menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik kawasan, serta berharap gencatan senjata tersebut dapat terus berlanjut.
"Dalam hal ini, kedua belah pihak menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak yang terlibat dalam konflik yang semakin meningkat di daerah tersebut dan mengungkapkan apresiasi mereka terhadap semua upaya yang dilakukan untuk meredakan situasi serta berharap agar gencatan senjata tersebut berkelanjutan," dikutip dari pernyataan bersama tersebut, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia dan Arab Saudi juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza, serta menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Indonesia dan Arab Saudi menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.
"Kedua pihak juga mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina di dalam maupun luar tanah air mereka," tulis pernyataan bersama tersebut.
Prabowo dan Pangeran MBS meminta komunitas internasional mengambil langkah strategis untuk mengakhiri kejahatan kemanusiaan di Gaza. Serta menekankan Israel mematuhi gencatan senjata.
"Mereka juga mengutuk terus berlanjutnya penargetan Israel terhadap pekerja kemanusiaan dan menekankan pentingnya peran yang harus dimainkan oleh komunitas internasional dalam menekan pihak Israel untuk mematuhi hukum internasional," ujarnya.
Selain itu, keduanya juga membahas krisis Yaman. Indonesia dan Arab Saudi menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya politik damai dan menjaga stabilitas kawasan Laut Merah.
Kedua negara juga menyambut positif pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh AS, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa sebagai langkah positif menuju rekonstruksi, stabilitas, dan kembalinya para pengungsi.
Mengenai situasi di Sudan, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menekankan pentingnya kelanjutan dialog damai melalui Forum Jeddah untuk mencapai gencatan senjata penuh dan mengakhiri krisis kemanusiaan.
"Kedua belah pihak menekankan pentingnya melanjutkan dialog antara kedua pihak dalam konflik melalui forum Jeddah, yang mengarah pada gencatan senjata total, mengakhiri krisis, meringankan penderitaan rakyat Sudan, serta menjaga kedaulatan, persatuan, dan lembaga negara Sudan," tulis pernyataan bersama itu.
(eva/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini