Percepat Pemerataan Gizi, Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta

9 hours ago 2

Jakarta -

Pemerintah terus mendorong pemerataan akses pangan dan peningkatan gizi sebagai bagian dari upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hingga 22 Juni 2025 telah menjangkau 5,2 juta jiwa penerima manfaat.

Program ini menyasar anak-anak dan kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui. Namun, keberhasilan program ini disebut memerlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

"Untuk mencapai keberhasilan tersebut tentu perlu kolaborasi lintas sektor yang menjadi kunci percepatan target program pemenuhan gizi dan pemerataan akses pangan. Persoalan gizi, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan masih menjadi tantangan besar. Tentunya hal ini bila tidak segera diatasi akan menjadi kendala utama dalam mencapai Indonesia Emas yang membutuhkan SDM yang berkualitas," ujar Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkannya mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Gotong Royong Makan Bahagia Gratis hari ini di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat.

Sebagai bentuk dukungan sektor swasta terhadap Program MBG yang dilaksanakan Pemerintah, organisasi Matahari Pagi Indonesia menginisiasi Program Makan Bahagia Gratis yang berkolaborasi dengan berbagai pihak selaku donatur. Ketua Majelis Pertimbangan Matahari Pagi Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan bahwa program tersebut ditujukan untuk mendukung kebijakan pemenuhan gizi Pemerintah dengan memberikan makan kepada sekolah yang belum terimplikasi Program MBG.

"Ke depan juga mungkin polanya kami akan juga mengontrol kualitas, di beberapa tempat mungkin kita buat ini satu tahun ke depan. Misalnya di Jakarta pun salah satunya sekolah ini sebagai contoh, nanti ada beberapa daerah di Indonesia, itu yang sedang kita lakukan. Ini sebenarnya bentuk peran dari kelompok masyarakat, pengusaha untuk mengamplifikasi dari program Pak Prabowo," ujar Dahnil Anzar.

Selanjutnya, Anggota Majelis Pembina Matahari Pagi Indonesia, Jusuf Hamka menyampaikan bahwa program tersebut tidak hanya diberikan untuk mendorong pemenuhan gizi dari anak-anak Indonesia, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan UMKM setempat sebagai penyedia makan yang dibagikan kepada para siswa. Implementasi Program Makan Bahagia Gratis kepada 234 siswa SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat tersebut merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya dilakukan di Yayasan Al-Bi'tsah Himmaturrisalah, Kabupaten Bandung Barat. Sambutan hangat dan antusias juga ditunjukkan oleh ratusan siswa, guru, wali murid, hingga UMKM kantin setempat SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, karena dinilai memberikan dampak bagi berbagai pihak.

"Kita berpikir apa sih yang kita harus berikan untuk negeri. Negeri ini tidak bisa kita lepaskan kepada Pemerintah saja, yang swasta-swasta juga harus bergandengan tangan membantu Pemerintah, negeri ini butuh kita-kita untuk membangun negeri ini," jelas Jusuf Hamka. Menanggapi program tersebut, Haryo menyampaikan bahwa Pemerintah menyambut baik minat sektor swasta dalam mendukung program Pemerintah tersebut.

Apresiasi juga diberikan kepada berbagai pihak yang telah bersinergi dan berkontribusi dalam mempercepat terlaksananya visi Pemerintah saat ini.

Lebih lanjut, Haryo juga menyebutkan bahwa pelibatan UMKM dalam Gerakan Makan Bahagia Gratis tersebut dinilai mampu mendorong perekonomian daerah, serta sejalan dengan semangat Program MBG Pemerintah. Adapun UMKM merupakan salah satu sektor yang terus didorong Pemerintah dimana berperan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja, UMKM hingga saat ini telah mencapai lebih dari 64 juta unit usaha.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdani serta anggota organisasi Matahari Pagi Indonesia.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |