Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan rencana renovasi Pasar Baru, Jakarta Pusat, akan segera direalisasikan. Nantinya revitalisasi kawasan bersejarah ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini diungkapkan Pramono saat memberi sambutan di acara DerapKerjasama Jakarta Award di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/7/2025). Menurutnya, dana renovasi sudah tersedia berkat pola kerja sama pemerintah dengan pihak swasta.
"Bang Doel udah ngomong berkali-kali untuk renovasi Pasar Baru, Bang Doel jangan khawatir, sebagai Gubernur saya sudah cariin dana untuk segera dibangun di Pasar Baru," kata Pramono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menegaskan, renovasi Pasar Baru akan menjadi salah satu contoh konkret bagaimana pembangunan di Jakarta tidak hanya bergantung pada APBD. Ia menyebut pola kerja sama dengan pihak ketiga melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) ataupun mekanisme pendanaan kreatif lainnya akan semakin diperluas.
"Simbol-simbol peninggalan dululah yang kemudian kita buat dan untuk Pasar Baru, Bang Doel, tidak kita bangun melalui APBD. Dananya sudah ada. Tadi sudah bicara sama Bu Eli (Asisten Perekonomian dan Keuangan) yang penting Bu Eli udah setuju, ah udahlah, jalan," ujarnya.
Selain Pasar Baru, Pramono juga memastikan revitalisasi berbagai ruang publik lain akan terus berjalan. Ia mencontohkan proyek penggabungan tiga taman di Jakarta Selatan yaitu Taman Ayodhya, Taman Langsat, dan Taman Leuser, yang akan dijadikan ruang terbuka hijau baru seluas 6,5 hektar.
Sebelumnya, Pramono menegaskan komitmennya untuk melakukan revitalisasi besar-besaran di kawasan Pasar Baru, seperti kawasan Blok M.
"Setelah Blok M berhasil kita benahi dan kini ramai kembali, giliran Pasar Baru yang akan kita revitalisasi. Tempat ini akan kita jadikan simbol baru bagi masyarakat Jakarta," kata Pramono di Pasar Baru, Jakpus, Kamis (19/6).
Menurutnya, kondisi Pasar Baru saat ini masih menunjukkan kesan yang jadul dan belum tertata dengan baik, dari hiasan visual hingga infrastruktur pendukung. Pramono pun menyoroti pentingnya penataan secara menyeluruh, termasuk aspek transportasi, parkir, hingga kebersihan sungai yang mengalir di kawasan tersebut.
(bel/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini