Naik Kelas karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Tembus Rantai Pasok Global

4 hours ago 1

loading...

Dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi katalis penting dalam langkah ekspansi bisnis teh lokal asal Bogor yakni Sila Artisan Tea. Foto/Dok

BOGOR - Bisnis teh lokal asal Bogor berkomitmen untuk memperkuat posisi teh Indonesia di pasar domestik sekaligus menembus pasar global. Terlebih di tengah gempuran produk teh impor dan merek luar negeri, Sila Artisan Tea hadir untuk menjadikan teh Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Bernaung di bawah PT Sila Agri Inovasi yang didirikan oleh dua mitra bisnis, Redha Taufik Ardias bersama Iriana Ekasari pada tahun 2018, Sila Artisan Tea mengusung misi besar untuk mengangkat citra teh Indonesia sebagai produk unggulan bernilai budaya tinggi.

Redha menuturkan, bahwa dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi katalis penting dalam langkah ekspansi ini. Melalui berbagai program pendampingan dan fasilitasi, Sila Artisan Tea tidak hanya mendapatkan eksposur di tingkat nasional, tetapi juga berhasil memperluas jangkauan pasarnya dan mulai menembus pasar ekspor.

“Karena, kita lihat sendiri kalau datang ke hotel bintang 5/4, ke cafe high-end, atau bahkan coffee shop yang lagi tren itu kerap menyajikan teh dari luar negeri, brand luar negeri. Jadi, kami ingin memperkenalkan teh lokal dengan cara yang relevan, modern, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga: Bukan Sekadar Enak, Tapi Juga Cerdas Pasar: UMKM Kuliner Binaan BRI Go Internasional!

Ia menyebut bahwa Sila Artisan Tea menempatkan, diri sebagai pionir teh artisan Indonesia. Seluruh produknya diracik dari 100% teh Indonesia berkualitas tinggi serta memenuhi standar keamanan pangan, termasuk sertifikasi halal dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).

Konsistensi pada kualitas dan standar produksi inilah yang membuat produk Sila semakin diterima di berbagai segmen pasar premium. Saat ini, Sila Artisan Tea telah hadir di jaringan hotel, restoran, dan kafe di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, hingga Labuan Bajo.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |