Jakarta -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini menggelar pertunjukan kolosal bertajuk 'Jakarta dalam Warna'. Acara ini menampilkan ribuan pesilat dari berbagai padepokan dan penari dari tradisional Betawi dari berbagai sanggar.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 06.22 WIB, rombongan tim marching band mulai memasuki area depan panggung, kemudian disusul ribuan tim pesilat dan tim penari.
Tak lama kemudian, pukul 06.40 WIB, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur, Rano Karno alias Bang Doel hadir dalam acara ini didampingi oleh para jawara pencak silat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Pramono mengatakan acara ini dibuat untuk melestarikan budaya betawi, sekaligus membuat masyarakat Jakarta bangga akan budayanya.
"Utama adalah wajah Betawi, Kenapa Betawi? Karena undang-undang telah mengatur untuk itu. Undang-undang Nomor 2 tahun 2024. Yang paling penting adalah agar masyarakat Jakarta bangga akan budayanya dan bangga akan Jakarta," ujar Pramono di atas panggung, kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Sementara itu, Bang Doel mengungkapkan alasan pemilihan kolaborasi silat dengan tari. Menurutnya, kolaborasi ini dipilih karena silat merupakan kekuatan Jakarta.
"Iya, kekuatan Jakarta ada di komponen silat. Silat bukan hanya ilmu bela diri, tapi adalah penghargaan kepada budaya Betawi itu sendiri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh sanggar tari, dan juga padepokan-padepokan silat," ujar Bang Doel.
"Insyaallah inilah awal kita membangun Jakarta menuju 500 tahun pada tahun 2027. Nah, mudah-mudahan hari ini bisa mengawal kita dan semua berjalan dengan aman, tertib, dan bahagia," sambungnya.
Acara ini menampilkan atraksi pesilat yang mematahkan besi dragon dan hebel (material konstruksi). Aksi fantastis muncul dari salah satu pesilat yang mematahkan 85 rangkap hebel.
Foto bersama penyerahan Rekor Muri Peserta Silat dan Tari Terbanyak Sedunia, Gubernur, Pramono Anung hingga deretan artis ikut foto bersama Foto: Moh Reynaldi Risahondua/detikcom
Selain itu, aktris film laga, Prisia Nasution ikut memeriahkan acara ini dengan berpartisipasi dalam pertunjukan seni silatnya bersama pesilat lainnya. Setelah atraksi dari kelompok pencak silat, kemeriahan acara ini juga ditunjukkan oleh kelompok penari kolosal Betawi.
Mereka menari dengan diiring irama musik tradisional Betawi. Menariknya, artis, Happy Salma turut menari di atas panggung bersama instruktur penari, Ufa Safora.
Selain pertunjukan seni silat dan tari, acara 'Jakarta dalam Warna' juga dimeriahkan oleh sederet penyanyi seperti Rossa, Ayu Tingting, hingga grup musik indie Betawi, Jiung Band. Masyarakat semakin antusias menyaksikan acara tersebut sambil bernyanyi bersama.
Penyanyi, Rossa ikut memeriahkan acara Foto: Moh Reynaldi Risahondua/detikcom
Acara ini dipandu oleh Maudy Koesnadi, Indra Herlambang, dan Mandra. Mereka mengajak para menonton untuk bersuka ria menyaksikan kemeriahan acara tersebut.
Sebagai informasi, acara ini melibatkan kolaborasi lintas komunitas dan institusi. Acara tersebut juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Jakarta Kota Global dan Berbudaya, sekaligus mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik domestik, maupun mancanegara.
Acara tersebut menampilkan 5.000 pesilat dan lebih dari 2.000 penari kolosal Betawi. Acara ini juga bersamaan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), yang dimulai pukul 06.00-10.00 WIB.
Tonton juga "Senangnya Warga Saksikan 'Jakarta Dalam Warna': Kalau Bisa Rutin" di sini:
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini