Megawati Seacara dengan Gibran, PAN: Orang Bicara Seakan Tak Ada Pintu Lagi

Jakarta -

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Saleh Partaonan Daulay menanggapi momen kebersamaan Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Saleh mengatakan kebersamaan Megawati dan Gibran menggambarkan suatu momen yang baik.

"Kami melihat bahwa Bu Megawati satu frame dengan Mas Wapres Gibran ini justru ya baik-baik saja, justru malah selama ini kan orang di luar itu berbicara seakan-akan tidak ada lagi pintu, misalnya bagi katakanlah Pak Jokowi dan Mas Gibran untuk bisa satu frame dengan Megawati dan PDIP," kata Saleh kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Saleh menyebutkan anggapan seakan-akan tak ada pintu bagi Gibran untuk PDIP ditepis dari pertemuan kenegaraan itu. Ia mengatakan situasi politik dinamis tak seperti anggapan di luar.

"Hari ini kan keliatan ada nih, potret terkait hal itu. Berarti ini juga harapan besar juga bagi kita bahwa sebetulnya dinamika politik yang ada di dalam pentas politik nasional itu sebetulnya tidak sampai beruncing hubungan kekerabatan, kekeluargaan yang memang sudah pernah terjalin selama ini," katanya.

Ia mengatakan hubungan partai yang akan datang juga tidak bisa ditebak arahnya. Saleh bahkan mendengar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tengah berpikir untuk masuk ke sebuah partai.

"Nah, nanti pada pileg yang akan datang seperti yang saya katakan tadi kalau ada perlombaan mungkin antara partai-partai yang ada, yaitu bagus-bagus aja silakan atau mungkin Mas Gibran akan tetap maju lagi, misalnya untuk Wapres atau untuk kontestasi yang lainnya, ya itu tentu dipersilakan juga. Apalagi saya dengar Pak Jokowi lagi mikir-mikir ini untuk masuk ke partai politik," kata Saleh.

Saleh berharap momentum antartokoh bangsa rukun bisa terus terjaga. Ia ingin persatuan yang ditonjolkan oleh pemimpin bangsa.

"Nah, kalau berkenan dengan frame yang sama tersebut ya tentu sekali lagi kita menganggap itu sesuatu hal yang mesti dijaga juga oleh kita. Karena itu, hal yang sangat baik dan penting untuk dilanjutkan di masa yang akan datang. Kita dukunglah, supaya yang ditonjolkan adalah kebersamaan, persatuan dan kesatuan," ungkapnya.

PAN menganggap kehadiran Prabowo dan Megawati menggambarkan sosok kenegarawanan. Ia berharap hal tersebut bisa terus terjalin.

"Sekali lagi tentu Partai Amanat Nasional mengucapkan selamat kepada Ibu Megawati dan juga Bapak Prabowo yang sudah menampilkan sikap kenegarawanan yang sangat baik yang patut dicontoh oleh semua politisi di daerah-daerah. Nah, demikian kita itu kesatuan itu tidak lagi hanya terjadi di pusat tetap juga sampai ke daerah," imbuhnya.

Tonton juga "PAN Soal Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan: Sangat Lazim" di sini:

(dwr/eva)