Kapolri Resmi Buka Sekolah Unggulan SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Sleman

4 hours ago 4

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama Akademi Kader Bangsa yakni SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Global Darussalam Academy. Para siswa akan dididik dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin nasional dan global.

Peresmian SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Global Darussalam Academy dilakukan di Global Darussalam Academy, Sleman, DIY, Minggu (20/7/2025). Sejumlah tokoh yang hadir yakni Menko PMK Pratikno, Menkomdigi Meutya Viada Hafid, Wamenkeu Anggito Abimanyu, Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Sekjen Kemenkum Komjen Nico Afinta, Kapolda DIY Irjen Anggoro Sukartono, dan Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan.

Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Dirgayuza Setiawan, Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Miftah Sabri, dan Pendiri Yayasan Sunni Global Darussalam Muhammad Romahurmuziy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suatu kebahagiaan luar biasa hari ini kita bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan pembukaan dan peresmian angkatan pertama sekolah unggulan yang menjadi salah satu desain Bapak Presiden untuk membangun dan membentuk sekolah unggulan. Alhamdulillah hari ini SMK Global Darussalam Academy dan SMA KTB menjadi salah dua yang di-launching pertama," kata Kapolri dalam sambutannya.

Kapolri bercerita beberapa waktu lalu terpikir untuk membuat sekolah unggulan, ide ini tepat dengan rencana Presiden Prabowo Subianto membangun sekolah unggulan. Kemudian Kapolri bertemu Dirgayuza dan Romahurmuziy, akhirnya progres berjalan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama Akademi Kader Bangsa yakni SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Global Darussalam Academy di Sleman, Minggu (20/7/2025)Angkatan pertama Akademi Kader Bangsa yakni SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Global Darussalam Academy di Sleman, Minggu (20/7/2025). (Dok. Istimewa)

"Gayung bersambut, ternyata Bapak Presiden sedang mendesain untuk membangun sekolah-sekolah unggulan yang ada di Indonesia. Kemudian semuanya jadi dipermudah," ujarnya.

Seleksi siswa dilakukan secara bertahap melalui tes tingkat daerah lalu pusat, mata pelajar IPA, matematika, hingga Bahasa Inggris minimal harus 80. Tes kesehatan, psikologi, dan jasmani juga dilakukan terhadap calon siswa.

"Alhamdulillah, akhirnya dari 11.000 secara bertahap, akhirnya terpilih 120 untuk Kemala Taruna Bhayangkara dan 67 untuk Global Darussalam Academy. Saya bangga dan berkali-kali menceritakan hal tersebut karena, mohon izin Pak Menko, khusus adik-adik ini saya sebagai seorang Kapolri nggak bisa Pak mengintervensi atau menentukan kelulusan mereka," ucap Kapolri.

Kapolri berharap para siswa menjadi calon pemimpin di tingkat nasional dan global pada 2045 nanti. Kapolri menitipkan kepada para guru dan pengasuh untuk mencetak siswa yang unggul.

"Kalian adalah mutiara-mutiara yang tersebar dan saat ini bisa kita temukan. Ibarat emas, kalian akan dididik, digembleng, menjadi emas 24 karat. Oleh karena itu saya titip kepada seluruh guru, pembina, yang di akademik mau pun pengasuhan, tolong bentuk mereka, siapkan mereka, sehingga betul-betul menjadi emas 24 karat," imbuhnya.

(rfs/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |