Pandeglang -
Jembatan Cirokoy di ruas jalan Mengger-Pandeglang, tepatnya di Desa Sukasari, Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang, dilakukan perbaikan. Jembatan peninggalan Belanda ini dibangun karena sudah dimakan usia.
"Jembatan Cirokoy ini dibangun pada zaman Belanda, di mana konstruksinya yaitu masih batu susun atau dalam istilahnya rolak. Karena memang jembatan ini sudah tidak layak lagi, untuk saat ini kita laksanakan pembangunan," kata PPK 1.3 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten, Bagus Permana, kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (4/7/2025).
Bagus mengatakan jembatan tersebut ditargetkan selesai pada Oktober. Atas hal itu, ia meminta pengendara hati-hati saat melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada bulan Oktober ditargetkan selesai," katanya.
Bagus mengatakan, selama proses pembangunan, pihaknya membuat jembatan sementara. Nantinya arus lalu lintas dari kedua arah diberlakukan sistem buka tutup arus.
"Kita membuat jembatan sementara menggunakan jembatan beli, rencana jembatan lama dibongkar total. Nanti arus kendaraan buka tutup ketika hendak melintas di jembatan sementara," katanya.
Bagus memastikan jembatan sementara itu mampu menahan bobot kendaraan maksimal seberat 40 ton. Ia menyatakan kendaraan overdimension-overload atau ODOL tidak bisa melintas.
"Maksimal 40 ton, kita juga lagi menerapkan untuk kendaraan ODOL tidak diperbolehkan lewat jembatan, odol tidak dibolehkan, harus menggunakan kendaraan yang sesuai dengan jalan," katanya.
Bagus melanjutkan pihaknya saat ini juga melakukan penanganan berkala di jembatan Cisata yang berada di ruas Saketi-Labuan. Ia mengatakan di jembatan Cisata dilakukan perbaikan di bagian lantai jembatan.
"Ada perbaikan lantai di jembatan Cisata itu ditargetkan dua minggu selesai," pungkasnya.
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini