Hari Tanpa Kantong Plastik 3 Juli: Awal Mula dan Cara Merayakannya

Jakarta -

Setiap tanggal 3 Juli, dunia memperingati Hari Tanpa Kantong Plastik (Plastic Bag Free Day). Momen ini menjadi pengingat penting akan bahaya penggunaan kantong plastik sekali pakai yang berdampak besar pada lingkungan, terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Peringatan ini tidak hanya bersifat simbolis. Ia mengajak semua pihak untuk mulai mengubah kebiasaan sehari-hari dan mengambil langkah nyata demi mengurangi sampah plastik.

Asal Mula Hari Tanpa Kantong Plastik

Dilansir Days Of The Year, Hari Tanpa Kantong Plastik pertama kali digagas oleh Zero Waste Europe pada tahun 2008. Tujuannya adalah mendorong masyarakat dan pemerintah di berbagai negara agar mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai serta beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Sejak itu, peringatan ini diadopsi secara luas oleh berbagai komunitas dan negara di dunia. Banyak organisasi lingkungan hingga instansi pemerintah menggunakan momen ini untuk menggelar kampanye edukasi dan aksi nyata di masyarakat.

Dampak Kantong Plastik Bagi Lingkungan

Meski terlihat praktis dan ringan, kantong plastik ternyata membawa dampak besar terhadap lingkungan. Bahan dasar plastik seperti polietilena membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai di alam. Sampah plastik dapat menyumbat saluran air, merusak kesuburan tanah, serta memicu banjir.

Di laut, plastik menjadi ancaman serius bagi makhluk hidup. Banyak hewan laut seperti penyu, ikan, dan burung menyangka plastik sebagai makanan atau terjebak di dalamnya. Bahkan mikroplastik yang berasal dari sampah plastik kini mulai ditemukan dalam makanan laut yang kita konsumsi.

Di Indonesia, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), plastik menjadi salah satu penyumbang utama timbulan sampah nasional.

Cara Merayakan Hari Tanpa Kantong Plastik

Merayakan Hari Tanpa Kantong Plastik bisa dengan beberapa langkah sederhana seperti:

• Membawa tas atau kantong belanja sendiri saat berbelanja
• Menolak kantong plastik jika tidak benar-benar dibutuhkan
• Memilih produk berkemasan ramah lingkungan atau mudah didaur ulang
• Mengajak orang sekitar untuk sadar akan bahaya sampah plastik
• Mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai atau lingkungan setempat

Peringatan ini bisa menjadi titik awal membangun kebiasaan baru yang lebih peduli lingkungan. Bukan hanya untuk hari ini saja, tetapi untuk keberlanjutan bumi di masa depan.

(wia/imk)