loading...
Gebrakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Kings College London di Singosari, Malang, menjadi sorotan nasional sebagai langkah strategis membangun fondasi pendidikan global. Foto/Dok. SindoNews
MALANG - Gebrakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kembali mendapat apresiasi. Peluncuran King's College London di Singosari, Malang, menjadi sorotan nasional sebagai langkah strategis membangun fondasi pendidikan global.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Fauzan mengapresiasi kehadiran kampus internasional ini sebagai bentuk konkret peningkatan kapasitas intelektual. Kolaborasi ini akan membawa dampak besar bagi kemajuan pendidikan di Jatim bahkan nasional. Baca juga: Abdul Mu'ti: Generasi Emas Indonesia Bisa Dibentuk melalui Ketaatan Dalam Ibadah Puasa
"Tentu ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Jawa Timur dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas intelektual, SDM, khususnya di Jawa Timur dan umumnya SDM di Indonesia," kata Prof Fauzan di Malang, kamis (5/6/2025).
Dia menegaskan hadirnya King's College London di Jatim bukan sekadar simbol kerja sama pendidikan, tapi juga kontribusi nyata mempersiapkan generasi emas 2045 . Dia optimistis, lulusan dari sini akan memiliki kompetensi daya saing global.
Dia menilai langkah Khofifah menghadirkan kampus berkelas dunia tersebut diyakini mampu memperluas akses pendidikan internasional bagi pelajar Indonesia tanpa harus ke luar negeri. Sekaligus memperkuat posisi Jatim sebagai pusat pendidikan unggulan di Tanah Air.
"Kita tahu semua, kenapa ini hadir, karena memang dalam rangka memberikan kontribusi menyiapkan generasi menyongsong Indonesia Emas," tambahnya. Baca juga: Gubernur Perempuan di Jawa, Kepuasan Kinerja Khofifah Saingi KDM dan Kalahkan Pram
Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, ungkapnya, memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran King's College London di Jatim. Menurut dia dukungan ini mencakup aspek regulasi, fasilitasi, hingga kolaborasi dalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan masa depan. "Tentu Kemendikti Saintek mensupport penuh terhadap King's College London Singhasari ini," tandasnya.
(poe)
