Detik-detik Pemain Tarkam di Depok Kejar Remaja Tawuran hingga Kocar-kacir

1 day ago 6

Depok -

Aksi tawuran remaja di dekat Stadion Mini Sukatani, Depok, dibubarkan warga. Para remaja yang terlibat tawuran lari kocar-kacir hingga jatuh dari motor saat dikejar warga yang sedang menggelar pertandingan bola tarkam.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dongkal, Sukatani, Tapos, Depok, pada Jumat (30/5/2025) sore. Warga yang berada di stadion mini langsung membubarkan aksi tawuran itu.

Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat tiga orang remaja pelaku tawuran yang berboncengan motor terjatuh saat dihadang warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua orang remaja berhasil meloloskan diri dari kejaran warga setelah berlari ke arah kuburan. Sedangkan satu orang lainnya yang hendak lari ke arah Pasar Deppen berhasil diamankan warga.

"Jangan dilepas bang, jangan dilepas. Tarik aja tarik, tarik," kata warga.

"Pegang, pegang. Pak RT tuh ada Pak RT," kata warga lainnya.

Video lainnya memperlihatkan remaja lainnya sudah diamankan oleh warga setempat. Beberapa warga yang terlihat kesal menjambak rambut hingga mengemplang kepala pelaku, namun dilerai oleh warga lainnya.

Ada tiga remaja yang berhasil diamankan lalu dikumpulkan oleh warga. Mereka sempat diinterogasi.

"Bocah mana bang?" tanya seorang warga.

"Wak...Wak, kenal Wak?" tanyanya lagi.

Tiga Pelaku Diamankan

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono mengatakan tawuran terjadi pukul 17.00 WIB pada Jumat (30/5) kemarin. Dia mengatakan ada 3 remaja pelaku tawuran yang diamankan.

"Benar, pada pukul 17.00 WIB, telah diamankan oleh warga, sejumlah 3 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di depan Stadion Mini Sukatani," ujar Kompol Jupriono, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Dia mengatakan tawuran itu merupakan tawuran antar anak remaja Kampung Pasar Deppen Sukatani dengan remaja Gang Okasa Pekapuran Sukatani. Penyebab tawuran, kata Jupriono, karena saling ejek dan ajakan tawuran di media sosial.

"Adanya tawuran tersebut disebabkan adanya ejek-ejekan dan ajakan tawuran di medsos Instagram bernama Rear, dan dari pihak Gang Okasa berjumlah 8 orang dengan 3 motor sedangkan anak Kampung Pasar Deppen berjumlah 9 orang remaja dengan 3 motor," ujarnya.

Dia mengatakan 3 pelaku yang diamankan yakni DJH (16), MSDJ (15) dan RDC (16). Ketiganya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Cimanggis.

"Para pelaku yang diamankan warga diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Cimanggis untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Tonton juga "Tawuran Pecah di Terowongan Manggarai" di sini:

(mea/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |