Catat! Jemaah Haji Cuma Boleh Bawa 2 Benda Ini ke Kabin Pesawat

19 hours ago 3

Jakarta -

Sejumlah jemaah haji membongkar lagi barang bawaan yang tak sesuai aturan saat hendak masuk pesawat. Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah tak membawa tas ransel untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) ke kabin pesawat.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan hanya koper kecil dan tas dokumen yang bisa dibawa jemaah ke dalam kabin pesawat. Jemaah yang membawa barang di dalam tas ransel Armuzna diminta memindahkannya ke koper kabin ataupun koper bagasi.

"Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper," kata Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, Jumat (13/06/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dodo mengatakan pihak maskapai tidak memperbolehkan jemaah membawa barang di luar ketentuan. Dia menyebut proses pemulangan telah berjalan sejak 11 Juni dan ada 8.826 jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air hingga pagi tadi.

"Perlu kami ingatkan bahwa tas/koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan," ujarnya.

Dodo mengatakan jemaah haji akan dilayani di 14 asrama yang menjadi debarkasi atau tempar penurunan jemaah setelah dari bandara. Setelah acara pelepasan jemaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji akan menjelaskan masa berlaku kartu kesehatan lalu dilanjutkan penyerahan paspor dan air zamzam.

"Setiap jemaah memperoleh 5 liter air zamzam yang diberikan secara langsung kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah. Bagi jemaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah atau menunggu jemputan keluarga, jemaah bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan," ujarnya.

Dia menyebut jemaah haji akan mendapat snack saat tiba di asrama haji. Pihak asrama haji juga menyiapkan bus untuk membawa jemaah dari bandara ke asrama haji, serta menyiapkan ambulans dan minibus untuk membawa jemaah sakit, lansia atau disabilitas dan truk untuk koper.

Dia meminta jemaah yang masih di Saudi untuk tetap menjaga kesehatan. Dia mengimbau jemaah segera melapor jika mengalami gangguan kesehatan.

"Segera melapor kepada petugas kesehatan jika mengalami keluhan kesehatan. Petugas kesehatan siaga di hotel, sektor, dan bandara untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh jemaah haji," ucap Dodo.

(haf/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |