Jakarta -
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengatakan pihaknya mengawal program-program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebutkan anggaran untuk kesehatan dan pendidikan diprioritaskan oleh Banggar DPR RI.
"Yang pertama tentu akan kami kawal adalah program-program prioritas Asta Cita. Dan kawan-kawan ternyata menekankan Badan Anggaran yang pertama kepada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, karena dua hal itulah yang bisa menurunkan ICOR kita sehingga investasi bisa masuk," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).
Said menekankan anggaran juga dialokasikan untuk ketahanan pangan dan energi. Ia juga menyinggung penurunan stunting pada Desember 2024 diprediksikan di angka 0,83 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tentu ketahanan pangan dan energi. Nah, dari empat kebijakan itu, yang diharapkan oleh kawan-kawan tentu di dalamnya karena menyangkut kesehatan, stunting ini 2024 kan targetnya itu sebenarnya dari 1% menjadi 0%. Dan ternyata tidak tercapai. Dan outcome di terakhir pada Desember 2024 itu 0,83," ujar Said.
Ia berharap pada 2026 angka stunting dari yang semula 0,83 persen menjadi 0 persen. Said berharap alokasi subsidi dan kompensasi bagi rakyat bisa tepat sasaran.
"Walaupun, di dalam kebijakan belanja pusat masih muncul juga kemiskinan ekstrim. Maaf, iya kemiskinan ekstrim dari 0,83 itu 0% di tahun 2026," ujar Said.
"Khusus subsidi dan kompensasi kami ingin ada formulasi ulang dari pemerintah agar kompensasi itu betul-betul tepat sasaran. Lebih baik ditujukan kepada kelompok menengah, yang sekarang kelompok menengah itu kita tahu bersama dari 60,3 juta di tahun 2024 menjadi 51 jutaan alias melorot 9 juta," imbuhnya.
(dwr/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini