Bahlil Bakal Buat Regulasi soal Pengeboran Sumur Minyak Rakyat

7 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah memberikan izin aktivitas pengeboran sumur minyak mentah kepada masyarakat. Bahlil meluruskan pemberian legalitas hanya untuk sumur-sumur rakyat yang sudah telanjur dibor.

"Bukan semuanya ya. Jangan salah, mohon, tolong sampaikan baik-baik, bahwa yang akan dilegalkan itu adalah sumur-sumur rakyat yang selama ini sudah diproduksi," kata Bahlil kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (28/6/2025).

Dia menyebut legalitas itu diberikan karena banyak sumur rakyat yang sudah beroperasi sejak lama, tapi masih berstatus ilegal. Hasil produksinya pun dijual ke para penampung ilegal. Karena itu, dia menyebut akan menyusun regulasi perihal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi selama ini kan ada sumur-sumur rakyat yang produksi tapi mereka kan ilegal. Sumur-sumur rakyat ini yang sudah telanjur berjalan. Agar lingkungannya kita jaga baik dan mereka juga bisa menjual dengan harga yang baik, maka kita buat regulasinya," terang Bahlil.

Bahlil menuturkan produksi minyak dari sumur milik masyarakat itu bisa mencapai 15 ribu barel hingga 20 ribu barel per hari (bph). Dia menilai sayang jika produksi tersebut justru dijual kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Karena selama ini itu jumlahnya kurang lebih sekitar 15 ribu sampai 20 ribu barel per hari. Kalau tidak dikelola dengan baik, lingkungan, kasihan mereka juga dikejar-kejar oleh persoalan hukum, mereka kan saudara-saudara kita," terang Bahlil.

"Itulah kemudian pemerintah membuat keputusan agar dalam rangka meningkatkan lifting juga dan sekaligus untuk menjaga lingkungan dan sekaligus membuka rakyat ini bisa kerjanya baik dan benar," pungkasnya.

(ond/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |