Alasan Kejagung Periksa Nadiem Makarim Lagi: Momen Ini Sangat Urgen

6 hours ago 5

Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkait kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun. Kejagung menilai pemeriksaan hari ini penting untuk dilakukan.

"Tentu momen ini sangat urgen karena tentu penyidik selama ini sudah melakukan berbagai pemeriksaan dan pemanggilan terhadap berbagai pihak dan melakukan penggalian terhadap berbagai informasi, mengumpulkan bukti-bukti dan termasuk penyidik juga kan sudah melakukan pembacaan, pengkajian, analisis terhadap barang bukti baik berupa dokumen maupun apa yang terdapat di dalam barang bukti elektronik," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).

"Sehingga kehadiran yang bersangkutan saya kira sangat penting bagi penyidik hari ini untuk melakukan selain pendalaman terhadap berbagai informasi, juga barang kali konfirmasi," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harli mengatakan dalam pemeriksaan kali ini, penyidik menggali informasi dari Nadiem terkait proyek pengadaan laptop berbasis Chromebook itu. Penyidik mencari tahu proyek itu dari mulai perencanaan, pengawasan, hingga pelaksanaannya.

"Barangkali secara substansi penyidik yang memahami ya, karena ini baru berlangsung beberapa waktu. Kita menunggu bersama nanti seperti apa hasil yang barangkali bisa disampaikan oleh penyidik terkait dengan pemeriksaan hari ini," tutur Harli.

Pemeriksaan hari ini merupakan kali kedua Nadiem diperiksa Kejagung terkait perkara itu. Nadiem pertama kalinya pada Senin (23/6) lalu. Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 12 jam.

Di sisi lain, Kejagung juga telah memeriksa staf khusus dan sekretaris pribadi Nadiem, hingga konsultan individu pada kementerian yang dipimpinnya. Bahkan Kejagung juga memeriksa petinggi dari perusahaan transportasi yang didirikan Nadiem.

Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Kejagung juga masih menghitung kerugian negara di kasus dugaan korupsi ini.

(ond/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |