54 Hari Layanan Daker Makkah, Jutaan Boks Katering hingga Ribuan Bus Pengantar Jemaah

8 hours ago 4

loading...

54 Hari Layanan Daker Makkah, Jutaan Boks Katering hingga Ribuan Bus Pengantar Jemaah/Kemenag

Operasional penyelenggaraan haji di Makkah berakhir, ditandai pelepasan jemaah haji Indonesia asal Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 28 Embarkasi Kertajati (KJT 28). Mereka diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah dan dilepas oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi.

Jemaah akan berada di Kota Nabawi selama lebih kurang sembilan hari, lalu pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. "KJT 28 terdiri dari 402 jamaah yang berasal dari Majalengka, Bandung dan sekitarnya. Ini adalah kloter yang terakhir bergerak dari Makkah. Pelepasan jemaah kloter KJT 28 menandai akhir operasional haji Daerah Kerja Makkah," ucap Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M. Hanafi di Makkah, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: Perhatikan, Ini 4 Hal yang Dapat Membatalkan Wudu

Dikatakan Muchlis, aktivitas jemaah saat ini terkonsentrasi di Madinah. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat ada kurang lebih 25% dari total jemaah haji Indonesia yang masih ada di Arab Saudi. Mereka bertahap akan diberangkatkan ke Tanah Air melalui Bandara AMAA Madinah hingga 11 Juli 2025.

"Semoga jemaah kita dapat menyelesaikan prosesi ibadah haji mereka dengan berziarah di Makam Nabi dengan baik dan selanjutnya kembali ke Tanah Air dengan selamat dengan membawa predikat haji mabrur," harap Muchlis.

Muchlis menjelaskan, operasional layanan Daerah Kerja (Daker) Makkah berlangsung lebih kurang selama 54 hari. Hal itu terhitung dari 10 Mei 2025, saat kedatangan perdana jemaah haji Indonesia di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw. Sejak itu, PPIH Arab Saudi memberikan beragam layanan, antara lain transportasi, akomodasi, konsumsi, dan bimbingan ibadah.

Ribuan Bus Layani Jemaah

PPIH Arab Saudi menyiapkan ribuan bus untuk melayani jemaah haji Indonesia sejak dari pergerakan pertama mereka menuju Makkah Al-Mukarramah. Ada tiga jenis layanan transportasi yang disiapkan, yaitu: bus antar kota perhajian, bus shalawat, dan bus Masyair.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |